Di Balik Euforia Buka Bersama Bupati

Kamis. 10 September lalu SMA Pintar Kuantan singingi telah melaksanakan sebuah agenda, yang pastinya sangat special, yaitu buka bersama Bupati Kuantan Singingi. Persiapan acara telah dilaksanakan sejak rabu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Siswa-siswi relah bersiap menyambut kedatangan rombongan bupati sejak pukul 15.00, sementara itu kedatangan rombongan Bupati Baru tiba sekitar pukul 17.00. Antusiasme Student of Smart School ini dikarenakan mereka ingin bertatap muka langsung dengan orang yang telah membrikan sumbangsih besar dalam pendidikan di Kuansing, H.Sukarmis tentnya. Selain itu, mereka ingin menyampaikan suka duka selama di Sekolah Pintar.

Perlu Bapak Bupati ketahui, bahwa kami disini telah mengalami suka dukanya menjadi siswa sma pintar. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas fasilitas yang tersedia. Tapi fasilitas dan gedung yang kami tempati saat ini, kami rasa masih cukup untuk mengembangkan kreatifitas sesuai visi misi SMA PINTAR itu sendiri. Oleh karena itu, kami harap pembanguna gedung impian segera terrealisasi, cepat selesai.

Klaim Malaysia, bukti kurangnya perhatian terhadap aset Bangsa

Negara tetangga sekaligus saudara serumpun kita,Malaysia seperti tak henti-henti mengganggu Bangsa Indonesia. Entah apa sebenarnya yang diinginkan “Negri Jiran” terkait “aksi”nya terhadap bangsa kita ini. Perjanjian Perdamaian yang pernah ditanda tangani oleh kedua belah pihak, sepertinya hanya dianggap sebagai hal sepele oleh Malingsiang ini. Dengan enteng mereka melanggar perjanjian ini dengan kembali berusaha mengakuisisi pulau Ambalat, padahal sebelum ditandatanganinya perjanjian perdamaian, mereka sudah berusaha menguasai pulau sipadan.
Selain itu,berbagai macam budaya kita juga mereka akui sebagai milik mereka, seperti Reog Ponorogo, Wayang kulit, Tari pendet, lagu daerah Rasa sayange, makanan tradisional Tempe, bahkan, mereka berani melecehkan bangsa kita dengan memplesetkan lagu kebangsaan kita.Hal ini tentu tidak bisa kita biarkan, karena ini menyangkut kedaulatan bangsa kita. Sngat sayang sekali kalau asset yang tak ternilai ini sampai jatuh ke tangan orang lain, jelas-jelas ini adalah budaya asli karya nenek moyang kita.
Indonesia adalah Negara yang besar, sangat mustahil kita tidak bisa menghentikan Malaysia. Haruskah kita menunggu sampai asset kita hilang satu-persatu, baru kemudian kita bertindak? Tidak bukan?. Jalan perdamaian sudah pasti tidak akan memberikan efek signifikan, sepertinya memang harus kita Ganyang (lahap) Malaysia dengan mobilitasi militer. 
Menurut saya, penyebab konfrontasi ini tidak 100% berasal dari ulah Malaysia. Kalu kita perhatikan, mengapa Malaysia berani mengakui budaya kita, itu karena di malysia banyak warga indonesia yang menetap di sana menampilkan Budaya yang mereka klaim. Alasan mengapa mereka memilih tinggal di malaysia, karena disana mereka lebih sejahtera daripada hidup di Indonesia. Selain itu juga, Pemerintah kurang perhatian terhadap budaya dan derah rawan di perbatasan negara kurang diperhatikan, bahkan akses mereka ke malaysia lebih mudah. Kalau saja ini dimanfaatkan oleh malaysia, tentu akan sangat merugikan. Dan seharusnya semua aset kita petenkan, supaya tidak mudah diambil orang.
Cukup sekian, semoga menjadi bahan pemikiran bagi kita semua, Hidup Indonesia!!!!!!!!!!
Matius Nugroho, SMA PINTAR

TEATER TRADISI INDONESIA

Teater adalah sejenis persembahan kesenian yang dilakonkan oleh penonton secara langsung menggunakan  kombinasi pertuturan gerak isyarat,gerak isyarat, tarian ,dan sebagainya,Bentuk teater ini antara lain:opera , balet dan pantomime.
Dalam teater, ekspresi adalah unsur utama, ekkspresi yang bagus dari pelakonnya akan membuat jalan cerita dari teater itu sendiri mudah dipahami. Disepanjang pementasan, tidak pelakon atau pemain membelakangi penonton, ini dimaksudkan supaya ekspresi dari pelakon tetap terlihat oleh penonton.
Namun kali ini saya akan berbicara mengenai teater tradisi indonesia, yang pasti merupakan salah satu aset negara  yang tak ternilai harganya, dan juga merupakan identitas pribadi bangsa kita, Indonesia Raya, namun sayang kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah.
Dalam teater tradisi Indonesia, alur dan unsure intrinsic sangat dipengaruhi oleh budaya yang berkembang di masing-masing daerah asalnya, misalnya menggunakan pakaian adat, bahasa daerah dan sebagainya. Namun kadang-kadang dalam pementasan tertentu, atau untuk konsumsi umum, atau dalam pemeran budaya, digunakan bahasa Indonesia supaya penonton mengerti.
Teater tradisi ini biasanya digunakan masyarakat sebagai sarana hiburan, upacara keagamaan, menyambut tamu, dan menyampaika pesan moral, serta terkadang untuk mengkritik pemerintahan.
Teater tradisi yang berkembang di Indonesia antara lain adalah : Ludruk dari Jawa Timur, Ketoprak dari Jawa tengah, Randai dari Riau, dan masih banyak lagi yang lain dari daerah lain.
  1. Ludruk, merupakan teater tradisi yang berasal dari Jawa Timur, masih berkembang di daerahnya. Ceritanya biasanya mengisahkan tentang sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah ada di sekitarnya, diantara alur cerita biasanya disisipkan cerita lucu yang ditampilkan oleh beberapa orang pelawak yang disebut dengan Dagelan. Dalam penampilannya biasanya diiringi oleh musik gamelan.
  2. Ketoprak, merupakan teater tradisi yang berasal dari jawa tengah. Secara keseluruhan hampir sama dengan Ludruk, hanya saja terdapat sedikit perbedaan budaya.
  3. Randai, berasal dari Riau. Dalam randai ini terdapat keunikan, dimana pemeran wanita biasanya dimainkan oleh pria.
Di Indonesia masih banyak lagi teater trdisi lain yang tidak mungkin dibahas satu persatu. Untuk itu, bagi budayawan yang derahnya tidak dibahas, mohon maaf,
Matius Nugroho Aryanto, SMA PINTAR