TEATER TRADISI INDONESIA

Teater adalah sejenis persembahan kesenian yang dilakonkan oleh penonton secara langsung menggunakan  kombinasi pertuturan gerak isyarat,gerak isyarat, tarian ,dan sebagainya,Bentuk teater ini antara lain:opera , balet dan pantomime.
Dalam teater, ekspresi adalah unsur utama, ekkspresi yang bagus dari pelakonnya akan membuat jalan cerita dari teater itu sendiri mudah dipahami. Disepanjang pementasan, tidak pelakon atau pemain membelakangi penonton, ini dimaksudkan supaya ekspresi dari pelakon tetap terlihat oleh penonton.
Namun kali ini saya akan berbicara mengenai teater tradisi indonesia, yang pasti merupakan salah satu aset negara  yang tak ternilai harganya, dan juga merupakan identitas pribadi bangsa kita, Indonesia Raya, namun sayang kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah.
Dalam teater tradisi Indonesia, alur dan unsure intrinsic sangat dipengaruhi oleh budaya yang berkembang di masing-masing daerah asalnya, misalnya menggunakan pakaian adat, bahasa daerah dan sebagainya. Namun kadang-kadang dalam pementasan tertentu, atau untuk konsumsi umum, atau dalam pemeran budaya, digunakan bahasa Indonesia supaya penonton mengerti.
Teater tradisi ini biasanya digunakan masyarakat sebagai sarana hiburan, upacara keagamaan, menyambut tamu, dan menyampaika pesan moral, serta terkadang untuk mengkritik pemerintahan.
Teater tradisi yang berkembang di Indonesia antara lain adalah : Ludruk dari Jawa Timur, Ketoprak dari Jawa tengah, Randai dari Riau, dan masih banyak lagi yang lain dari daerah lain.
  1. Ludruk, merupakan teater tradisi yang berasal dari Jawa Timur, masih berkembang di daerahnya. Ceritanya biasanya mengisahkan tentang sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah ada di sekitarnya, diantara alur cerita biasanya disisipkan cerita lucu yang ditampilkan oleh beberapa orang pelawak yang disebut dengan Dagelan. Dalam penampilannya biasanya diiringi oleh musik gamelan.
  2. Ketoprak, merupakan teater tradisi yang berasal dari jawa tengah. Secara keseluruhan hampir sama dengan Ludruk, hanya saja terdapat sedikit perbedaan budaya.
  3. Randai, berasal dari Riau. Dalam randai ini terdapat keunikan, dimana pemeran wanita biasanya dimainkan oleh pria.
Di Indonesia masih banyak lagi teater trdisi lain yang tidak mungkin dibahas satu persatu. Untuk itu, bagi budayawan yang derahnya tidak dibahas, mohon maaf,
Matius Nugroho Aryanto, SMA PINTAR